Konsep Dasar E-Business
Konsep Dasar E-Business
Apa Itu Ekonomi Digital
Definisi ekonomi digital adalah kegiatan perekonomian yang mengandalkan bantuan internet dan atau Artificial Intelligence (AI). Dengan adanya ekonomi jenis ini, orang dapat menghasilkan uang dengan mudah dan fleksibel.
Pengenalan E-Business
E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik individual maupun instansi)
Romney/ Steinbart :
E-business mengacu pada semua penggunaan kemajuan teknologi informasi (TI) khususnya teknologi jaringan dan komunikasi untuk memperbaiki cara-cara sebuah organisasi dalam melakukan seluruh proses-proses bisnis.
Kelebihan dan Kekurangan E-Business
Kelebihan :
Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan dan tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
Menurunkan biaya operasional (operating cost).
Melebarkan jangkauan (global reach).
Meningkatkan customer loyality.
Memperpendek waktu produksi.
Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)
Kekurangan :
Pencurian informasi rahasia yang berharga.
Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam atau jaringan yang tidak berfungsi.
Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan pembobolan sebuah sistem perbankan oleh hacker, kemudian memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, dan kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
Aplikasi E-Business
ERP (Enterprise Resource Planning)
Is the backbone of e-business, dengan kata lain ERP adalah sistem operasi bisnis, setara dengan sistem operasi windows untuk operasi back-office.
CRM (Customer Relationship management)
Kustomisasi dan personalisasi produk dan layanan secara real-time berdasarkan kebiasaan beli, keinginan dan kebutuhan konsumen.
SCM (Supply Chain Management )
Singkronisasi dan koordinasi aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan aliran material/produk, baik yang ada dalam satu organisasi maupun antar organisasi.
Penjelasan Aplikasi Dalam E-Business
Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem informasi untuk perusahaan manufaktur
Berperan mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses bisnis
Back office system, konsumen dan publik tidak dilibatkan
Client-server software, baik desktop ataupun berbasis web
Memiliki kemampuan untuk mengolah sebagian besar transaksi
Data dapat diakses secara real-time
Customer Relationship management (CRM)
Merupakan penggambaran hubungan ‘sistem’dengan konsumennya
Usaha perusahaan dalam menjaga hubungan dengan konsumennya
Strategi bisnis perusahaan
Sebuah tool untuk mengerti konsumennya
Supply Chain Management (SCM)
Pengelolaan yang efektif atas integrasi yang terlibat didalam kegiatan pemasokan
Perencanaan dan pengendalian yang baik atas kegiatan pengadaan
Efesiensi aliran pasokan hingga ke titik konsumsi terakhir
Perancangan dan kontrol arus material dan informasi sepanjang rantai pasokan
Bertujuan untuk mendapatkan kepuasan konsumen sekarang dan dimasa yang akan datang
Cakupan E-Business
Cakupan atau spektrum e-business dapat sangat luas wilayahnya tergantung dari masing-masing sudut pandang orang yang melihat definisi dari kata “bisnis” itu sendiri.
Untuk dapat menangkap dimensi ruang lingkup pengertian e-bisnis, cara yang sering digunakan adalah dengan menggunakan prinsip 4W yaitu What, Who, Where dan Why.
Prinsip 4W
Prinsip What
E-bisnis memiliki cakupan jauh lebih luas tidak hanya pada aktifitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara online/digital namun termasuk didalamnya aktifitas relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan konsumenya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya dan lain sebagainya.
Prinsip Who
Semua pihak atau entiti yang melakukan interaksi dalam sebuah siste bisnis/ serangkaian proses bisnis merupakan pihak yang berkepentingan dalam ruang lingkup e-bisnis.
7 klasifikasi entiti yang sering dipergunakan dalam mengilustrasikan e-bisnis yaitu :
1. Agent
2. Business
3. Consumer
4. Device
5. Employee
6. Family
7. government
Prinsip Where
Dalam E-bisnis interaksi dapat dilakukan dimana saja melalui berbagai kanal akses, sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik/digital sebagai kanal akses.
Prinsip Why
Konsep e-bisnis tidak hanya menguntungkan perusahaan namun juga memberikan kesempatan perusahaan untuk meningkatkan perusahaan dalam meningkatkan level pendapatanya (reveneu generation) secara langsung maupun tidak langsung. Implementasi e-bisnis yang dilakukanoleh perusahaan memberikan dampak perusahaan dapat melihat berbagai peluang dan celah bisnis bari yang selama ini belum pernah ditawarkan kepada masyarakat
Jenis-Jenis E-Business
Komentar
Posting Komentar